Pembalap asal Jakarta, Iswandi Muis yang tergabung dalam tim Wahana Dunia Motor mampu menjadi kampiun setelah merebut juara pertama di dua kelas teratas pada seri Honda Racing Championship (HRC) 2011 yang digelar di Sirkuit Trans Studio Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), 10-11 September.

Iswandi mampu meraih finis pertama di kelas MP1 (bebek tune-up 125cc 4-tak seeded) dan MP2 (bebek tune-up 110cc 4- tak seeded). Pembalap berusia 23 tahun ini mampu mendominasi dua kelas tersebut dan menyingkirkan pembalap lain. Di kelas MP3 (bebek tune-up 125cc 4-tak pemula) Randy asal Bulukumba mampu menjadi yang terbaik, sedangkan di MP4 (bebek tune-up 110cc 4-tak pemula) Agus Salim dari Bintang Lima Motor Racing Team mampu finis di urutan pertama.

Di MP5 (bebek standar 125cc 4-tak pemula) Lio Aka dari Racing Team Bone mampu menjadi juara, sedangkan AM Fadly menjadi yang terbaik dari kelasnya MP6 (bebek standar 110cc 4-tak pemula). Kejuaraan ini diikuti 73 pembalap dari dalam dan luar Sulsel dengan jumlah starter 123 starter.Kejuaraan ini merupakan rangkaian kejuaraan road show yang digelar oleh PT Astra Honda Motor di sembilan kota di Indonesia.

Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini sebelumnya telah digelar di Jakarta, Bandung, Medan, dan Banjarmasin. Makassar sendiri merupakan kota kelima sebelum kejuaraan yang sama akan digelar di Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali,dan Surabaya. Manager Safety Riding and Motor Sport PT Astra Honda Motor Anggoni Iriawan mengatakan,kejuaraan tersebut merupakan seri mandiri yang tak terhitung poin.

Dia mengatakan, dari sembilan kota tempat pelaksanaan tersebut,Makassar menjadi salah satu kota dari tiga kota yang merupakan seri mandiri. ”Khusus untuk Makassar, Medan, dan Banjarmasin merupakan seri mandiri yang tak terhitung poin. Namun, untuk enam daerah lain merupakan seri resmi yang dapat menambah poin pembalap nantinya,” katanya.

Anggoni mengatakan, kejuaraan tersebut dimaksudkan untuk terus membina pembalap lokal dan juga bentuk partisipasi Honda dalam meningkatkan olahraga tersebut. Menurut dia, dipilihnya Makassar sebagai tempat pelaksanaan karena tingginya animo masyarakat Makassar untuk olahraga ini. Panitia sendiri memberikan total hadiah Rp50 juta dan trofi.Selain itu,panitia juga menggelar lomba modifikasi motor serta band dan dancer untuk meramaikan acara.

Ketua Panitia Multazam mengatakan, khusus untuk Sulawesi, balapan hanya dilaksanakan di Makassar. Dia mengatakan, kejuaraan tersebut juga diikuti beberapa pembalap dari luar Sulsel.”Khusus di Sulawesi dipusatkan di Makassar, meskipun kami juga menerima pembalap dari luar, nantinya untuk Bali dan Nusa Tenggara akan dilaksanakan di Bali,”ungkapnya.

Categories:

Leave a Reply