Ketua Pengawas Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar, Adhyaksa Dault, dalam khutbahnya, menyampaikan bahwa umat Islam agar meneladani sosok Nabi Ibrahim a.s beserta keluarganya.

"Dengan meneladaninya maka diharapkan membulatkan tekad pengorbanan dan berjuang demi kebaikan, kemandirian, dan kemajuan bangsa," ujar Adhyaksa di depan ribuan umat Islam yang menunaikan ibadah Salat Ied di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/10/2012).

Namun, lanjut Adhyaksa, kebaikan dan kesalehan yang terbangun dengan meneladani Nabiyullah Ibrahim a.s tidak bisa disandarkan kepada para pemimpin yang justru tidak mementingkan kepentingan rakyatnya.

"Kebaikan dan kesalehan bangsa ini tidak bisa berharap lagi kepada para pemimpin yang hanya suka menebar pesona dan menebar janji," kata Adhyaksa.

Menurut Adhyaksa, hakekat seorang pemimpin yakni sebagai pelayan yang memaksimalkan kepentingan rakyatnya dari pada kepentingan pribadi.

"Pemimpin yang melayani mendahulukan kepentingan rakyatnya, mengesampingkan kepentingan pribadi, keluarga dan golongannya. Pemimpin yang melayani itu selalu mencintai dan mendoakan mereka (rakyat)," kata Adhyaksa Dault.

Baca Juga: Fortuner SUV Terbaik By Kanghari